Sebagai pembeli, membeli barang lewat online di zaman sekarang ini memang semakin mudah dan gampang. Semua punya handphone untuk browsing dan fasilitas untuk pembayaran pun semakin banyak.

Seingat kami, sewaktu memulai usaha jualan grosir sprei online ini tahun 2009, belum banyak marketplace yang ada. Hanya tokobagus, olx dan indonetwork.

Pada waktu itu, yang mau usaha online kalau mau main di web, berarti harus punya website dan belum semua menguasai tips dan triknya. Yang tidak punya web seperti TOKOPAS.COM, mereka memanfaatkan web gratisan seperti multiply, blogspot atau menggunakan Blackberry Messenger (BBM) untuk menjaring konsumen dengan membuat grup jualan.

Sekarang, semua semakin dimudahkan untuk berjualan dengan maraknya marketplace yang semakin banyak bermunculan.

Sayangnya, ada beberapa pihak yang memanfaatkan menjamurnya penjualan online untuk melakukan penipuan terhadap calon pembeli.

Biasanya mereka ini menggunakan fasilitas BBM untuk melakukan penipuan dengan cara mendompleng nama toko-toko online yang sudah eksis dengan mengaku sebagai owner maupun customer service.

Untuk lebih meyakinkan calon pembeli (baca: korban), mereka memasang foto toko, menggunakan nama toko dan alamat yang sama/mirip dengan toko yang di-domplengnya, mengirimkan fotokopi KTP (entah punya siapa dan dapat darimana) serta foto-foto workshop dan hasil produksinya yang pasti bukan milik mereka.

BAGAIMANA SUPAYA TIDAK TERTIPU?

Diperlukan beberapa usaha kecil dan mudah sebenarnya untuk menghindari penipuan dan kami rasa tidak ada ruginya melakukan sedikit usaha daripada menyesal kemudian.

Kami coba berikan beberapa tips dan sedikit pemahaman untuk meminimalkan supaya anda tidak tertipu oleh penipuan dengan modus operandi seperti yang sudah kami sebutkan di atas ya:

1. Jangan mudah tergiur harga murah.

Dalam banyak kasus, calon pembeli sering terpesona dengan harga promo, diskon besar-besaran, buy 1 get 1, free ongkos kirim seluruh Indonesia dan sebagainya.

Bayangkan jika anda yang ada di luar pulau Jawa membeli produk karpet rasfur dengan berat 13kg, untuk ongkos kirimnya saja mungkin sudah hampir sama dengan harga barangnya. Kalau sampai ongkos kirimnya gratis, lalu darimana penjualnya dapat untung.

Harga yang ditawarkan hampir setengah dari harga produk yang dijual di toko-toko online lainnya. Belum lagi ditambah bonus-bonus lainnya.

Harga murah boleh saja, tapi pasti masuk akal.

2. Cek nama toko dan alamat yang diberikan di google.

Kunjungi google dan cari nama toko yang diberikan oleh si penjual.

Misalnya: TOKOPAS atau TOKO PAS.

Hasil pencarian google akan memunculkan tautan ke TOKOPAS.COM. Kunjungi webnya dan pastikan apakah nama toko dan alamatnya sudah benar. Jika benar, lanjut ke poin berikutnya.

3. Cocokkan nomer contactnya dan info lainnya.

Pastikan nomer contact/pin bbm serta nomer rekening yang tertera di web sama dengan informasi yang diberikan si calon penjual yang sedang melayani anda. Jika tidak sama, sebaiknya anda menghubungi nomer contact yang ada di web resminya untuk memastikan. Bisa melalui WA atau sebaiknya telepon langsung.

Lebih baik hilang pulsa sekian ribu daripada tertipu sekian ratus ribu atau jutaan.

Jika anda menerima informasi bahwa mereka tidak punya nomer contact seperti yang anda sebutkan dan tidak benar toko tersebut sedang ada program-program promo dan sebagainya, sebaiknya anda langsung stop semua bentuk komunikasi dengan si penipu.

Nah, demikianlah beberapa tips supaya kita sebagai pembeli tidak terjebak oleh penipu online. Pastikan anda melakukan beberapa tips mudah diatas sebelum anda melakukan transaksi apapun dengan si penjual.

Meskipun, seringkali yang terjadi adalah sebaliknya.

Calon pembeli baru melakukan beberapa langkah seperti tips diatas setelah mereka melakukan transfer ke rekening penipu dan komunikasi mereka dengan si penipu terhenti karena di delcon dan nomer telepon penipu sudah tidak aktif.

Pastikan anda tidak melakukan hal yang sama.

Ingat, selalu teliti (tokonya) sebelum membeli ya 🙂